Menemukan Makna Pendidikan Karakter: Meneropong Pandangan Para Ahli
1. Kemendikbud (2015):
Pendidikan karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk membangun profil karakter bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
2. Lickona (2003):
Pendidikan karakter adalah usaha yang disengaja dan sistematis untuk membantu anak-anak dan remaja untuk mengembangkan nilai-nilai etika yang baik sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan menunjukkan perilaku yang terpuji.
3. Lickona dan Davidson (2004):
Pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk membantu individu mengembangkan nilai-nilai moral yang baik, menjadikannya bertanggung jawab, dan membentuk kepribadian yang baik.
4. Samani dan Hariyanto (2013):
Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa.
5. Berkowitz (1993):
Pendidikan karakter adalah proses pembelajaran yang memberikan pengalaman-pengalaman belajar yang memungkinkan individu menginternalisasi nilai-nilai moral dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah sebuah proses yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi individu yang bermoral, bertanggung jawab, dan memiliki kepribadian yang baik.
Nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan dalam pendidikan karakter di Indonesia:
- Religius: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Jujur: Bersikap jujur dalam perkataan, perbuatan, dan pikiran.
- Peduli sesama: Memiliki rasa simpati dan empati kepada orang lain.
- Tanggung jawab: Bertanggung jawab atas diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara.
- Pantang menyerah: Memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan.
- Gotong royong: Bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
- Bersahabat: Memiliki sikap yang ramah dan sopan kepada orang lain.
- Cinta tanah air: Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.
Penerapan pendidikan karakter di Indonesia:
Pendidikan karakter dapat diterapkan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Di sekolah, pendidikan karakter dapat diterapkan melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan. Di keluarga, pendidikan karakter dapat diterapkan melalui keteladanan orang tua, komunikasi yang terbuka, dan disiplin keluarga. Di masyarakat, pendidikan karakter dapat diterapkan melalui kegiatan gotong royong, norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat, dan teladan dari para tokoh masyarakat.
Pendidikan karakter adalah sebuah usaha yang berkelanjutan dan membutuhkan kerjasama dari semua pihak, yaitu pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan pendidikan karakter di Indonesia dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan generasi muda yang berkarakter mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar